twett

Rabu, 04 Maret 2015

Manusia Makhluk (media) Sosial

Sedikit menuangkan pikiran dari renungan beberapa menit yang lalu :D.
Ya seperti digambar mungkin kita sudah tidak asing lagi melihat orang sedang makan bersama tapi sibuk dengan gadgetnya masing-masing, sedang belajar kelompok/diskusi sibuk dengan gaggetnya.
Media sosial? Ya di jaman sekarang ini media sosial sangat sering digunakan orang-orang baik dewasa hingga anak-anak SD seharusnya masih main gundu :-D.
Memang banyak kegunaan dari media sosial ini seperti untuk menjalin komunikasi, mencari teman lama dan banyak lagi. Namun, menurut saya ternyata banyak efek yang kurang baik dari penggunaan media sosial yang "kurang bijaksana" ini. Media

sosial yang pada dasarnya dibuat untuk kita bersosial layaknya di dunia nyata banyak menyimpang, banyak terjadi kejahatan terjadi yang berawal dari media sosial, seperti pencemaran nama baik, penculikan pemerkosaan hingga pembunuhaan. Kemudian media sosial juga banyak membuat orang-orang "kecanduan" untuk menggunakannya.
Nah disinilah sosial atau media sosial. Orang yang sudah menjadi 'pencandu' media sosial mungkin akan lebih sering melihat gadgetnya dibanding keadaan sekitar disekelilingnya, setiap saat update atau apa. Mungkin jika ada kecelakaan yang pertama dilakukan foto dulu lalu update baru ditolong :-D.
Kemudian seperti di gambar saat berkumpul kita malah asik dengan gadget masing-masing, bukankah itu kesempatan kita untuk menjadi makhluk sosial yang sebenarnya? Sudah dipadati dengan rutinitas yg ada coba sempatkanlah untuk berinteraksi dengan keluarga, teman dan lingkungan sekitar agar kita tetap bisa bersosial dengan baik.
Lalu ada pula (mungkin termasuk saya :-( ) yang menggunakan media sosial sebagai ajang cerita masalah pribadi, ya itu kembali lagi hak dari masing-masing selama tidak ada yg dilanggar terserah saja, namun menurut saya dengan masalah pribadi yg di share di media sosial rasanya kurang baik, karena itu bukan jalan keluar dan belum bisa menyelesaikan masalah bahkan mungkin bisa menambah masalah, jika ada masalah bicarakanlah langsung jangan hanya di share atau yang lain, karena dengan dibicarakan langsung percayalah itu akan mempercepat penyelesaian masalah.
Penggunaan media sosial yang kurang bijak pun akan mempengaruhi produktivitas seseorang (termasuk saya :-( ), dapat mengganggu waktu kerja, belajar dll, sehingga mengurangi fokus. "Empat atau lima tahun lagi kamu bisa sekolah S2 di luar negeri dengan beasiswa. Itu kalau kamu tidak cuma twitteran saja sampai lulus nanti", kata salah seorang dosen.


Jangan sampai media sosial menghapuskan kita sebagai makhluk sosial, dan malah menjadikan anti-sosial terhadap lingkungan sekitar.

Sempatkan Berkumpul dan berinteraksi secara NYATA bukan MAYA.

Media sosial mendekatkan yang jauh tapi JANGAN SAMPAI MENJAUHKAN YANG DEKAT. 

Media sosial membuat kita tahu dunia luar tapi JANGAN SAMPAI MEMBUAT KITA BUTA TERHADAP KEADAAN SEKITAR.

Semoga hari-hari kita semua lebih baik lagi ;-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar