twett

Sabtu, 25 Februari 2012

Kebohongan di Balik Tenggelamnya Titanic

Sebuah rahasia baru saja di- ungkap ke public, yakni mengenai tenggelamnya kapal Titanic yang termasyur tersebut. Ternyata kapal Titanic yang menabrak gunung es dan karam dalam pelayaran perdana pada 1912 terjadi karena karena kesalahan menyetir.

Sebenarnya kecelakaan dahsyat tersebut bisa dihindari seandainya awak kapal tidak melakukan kesalahan fatal. Seharusnya kapal disetir ke kiri begitu gunung es terlihat jelas di depan. Namun juru setir, Robert Hitchins, panik dan menyetir ke kanan. Di sini terungkap pula bahwa direktur perusahaan kapal yang mengoperasikan Titanic, J. Bruce Ismay, memaksa kapten untuk terus berlayar, membuat
 kapal tenggelam lebih cepat beberapa jam. Padahal andai saja Titanic dihentikan dan menunggu kapal penyelamat datang, mungkin tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Demikian diungkapkan penulis Louise Patten yang memaparkan detik-detik terakhir Titanic dalam buku terbarunya. Patten sendiri adalah cucu Charles Lightoller, perwira yang bertugas di kapal Titanic. Selama ini fakta tentang tenggelamnya Titanic ditutupi selama hampir 100 tahun karena khawatir akan menodai reputasi Lightoller. Dan menurut Patten, Lightoller tidak memaparkan fakta ini kepada tim penyelidik Inggris dan Amerika Serikat, dengan harapan pemilik Titanic tidak bangkrut sehingga para pegawai di perusahaan pelayaran tidak di-PHK.

Titanic sendiri dimiliki oleh White Star Line dan dibuat di galangan kapal Harland and Wolff, Titanic merupakan kapal uap penumpang terbesar di dunia pada masa peluncurannya, dengan ukuran yakni panjang 269 m dan lebar 28 m, berat mati 46.328 ton, dan ketinggian dari permukaan air ke geladak setinggi 18 m. Kapal supermewah ini mulai dibangun dimulai pada 31 Maret 1909 hingga 31 Mei 1911.

Pada waktu itu, fasilitas dan kemewahannya tidak dapat ditandingi. Titanic memiliki kolam renang, ruang olahraga, pemandian Turki, perpustakaan dan gelanggang squash. Pada ruang kelas utama dihiasi seluruhnya dengan panel kayu, perabotan mewah dan perhiasan yang indah lainnya. Titanic juga menggunakan tiga lift untuk penumpang kelas utama dan, satu inovasi pada waktu itu, satu lift bagi penumpang kelas dua.

Titanic menurut majalah Ship Builders disebut-sebut sebagai kapal yang "hampir tidak mungkin tenggelam." Titanic terbagi atas 16 ruang kedap air dengan pintu yang beri pengunci elektrik dan akan menutup hanya dengan menekan satu tombol dari dek kapal; walaupun, sekat kapal tidak menghalangi keseluruhan ketinggian geladak (hanya sampai Dek-E). Titanic mampu terapung dengan baik walau dua ruang tengah dipenuhi air atau empat bagian pertama dipenuhi air; apabila lebih dari itu maka ia akan tenggelam.

Namun pada pelayaran perdananya, pada Minggu 14 April 1912, dari sejumlah 2.223 orang penumpang, hanya 706 orang penumpang yang selamat; 1.517 orang penumpang tewas. (sumber: bbc.co.uk, Wikipedia.com; gambar: webtek.no)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar